Kata Iskandar, selama pelaksanaan PTM terbatas digelar di Bangka Tengah, pihaknya telah melakukan evaluasi dan tidak menemukan kendala, baik dari guru, siswa atau orangtua, serta perlengkapan sarana ataupun prasarana pendukung selama covid-19.
"Sampai saat ini kami masih menerapkan pembelajaran PTM terbatas, mulai dari tingkat SD hingga SMP di wilayah kita (Bangka Tengah-red) tidak ada laporan apapun, baik dari guru, siswa, ataupun orangtua. Dan dari segi prokes pun jauh sebelum PTM terbatas ini dimulai kita sudah disiapkan, dan apabila habis mereka juga bisa mengajukan kebutuhan perlengkapan prokes ini dari dana BOS," tuturnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait