CIANJUR, Lintasbabel.iNews.id - Warga Cianjur, Jawa Barat pasca gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,6 harus mengungsi di tenda-tenda darurat. Mereka mendirikan tenda pengungsian seadanya yakni di pinggir jalan hingga SPBU.
Pantauan di lokasi, sepanjang Jalan Raya Cianjur selepas Istana Cipanas, terlihat banyak tenda pengungsian warga. Ada tenda yang didirikan di pinggir jalan, halaman parkir, lapangan hingga kawasan SPBU.
Tidak jauh dari tenda-tenda, bangunan-bangunan terlihat ambruk dan puing-puing berceceran.
Babam (38), warga Kampung Cibereum, Cugenang, Cianjur, mengaku sudah tinggal di lokasi pengungsian sejak kemarin. Rumahnya pun rusak dan rawan ambruk.
"Dari awal kejadian gempa saya di sini (tenda pengungsian). Rusak rumah saya," kata Babam, Selasa (22/11/2022).
Menurut dia, kondisi rumah warga yang lain tidak jauh berbeda. Para warga lebih memilih tinggal sementara di tenda pengungsian seadanya ketimbang kembali ke rumah yang rusak.
"Ada banyak, rumah kakak saya di belakang juga sama rusak. Takut juga mau pulang, masih banyak gempa susulan, trauma," ujar Babam.
Babam belum mengetahui sampai kapan tinggal di tenda pengungsian karena belum ada kejelasan dan belum ada bantuan logistik dari pemerintah setempat.
"Bantuan baru tadi siang dari sukarelawan, beras gitu sama mi instan, yang lain belum ada," katanya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait