Budi mengatakan, hasil investigasi BPOM bersama Kemenkes dan organisasi profesi terkait telah membuktikan obat-obatan sirop mengandung cemaran Etilen Glikol dan Dietilen Glikol (EG/DEG) merupakan penyebab gangguan ginjal akut.
"Begitu sudah kami setop, sudah enggak ada lagi kasus baru. Situasi rumah sakit sudah turun terus yang dirawat ginjal akut," katanya.
Budi mengatakan saat ini ada 324 kasus gangguan ginjal akut di Indonesia, 200 pasien meninggal dunia, dan 111 lainnya sembuh. Sementara itu yang dirawat tinggal 13 pasien.
"Kematian masih ada dua hari lalu atau tiga hari yang lalu. Ada tambahan satu, tapi itu kematian karena sisa-sisa yang dulu karena sudah terlampau rusak ginjalnya. Sudah 35 hari di rumah sakit, enggak bisa diperbaiki," katanya.
Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Menkes Tegaskan Gagal Ginjal Akut di Indonesia sudah Selesai: Tak Ada Kasus Baru Lagi "
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait