Saat kejadian kata dia, ayah korban sedang melaksanakan ibadah shalat Jumat dan sepulangnya didapati korban sudah tergeletak, dengan posisi ponsel di atas dada kanan dan sebagian tubuhnya sudah terbakar akibat sengatan listrik.
"Setelah menemukan kondisi korban, ayahnya langsung melepas ponsel yang menempel ditubuh anaknya yang masih ada aliran listrik. Selanjutnya ayah dan keluarga korban langsung membawa ke Rumah Sakit Krio Panting Payung, dan dijelaskan oleh Dokter bahwa benar korban sudah meninggal dunia," ucapnya.
Dari hasil pemeriksaan di Rumah Sakit Krio Panting Payung, kata dia, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban dan dipastikan korban meninggal dunia dikarenakan korsleting kabel charger ponsel yang saat itu sedang di cas.
"Keluarga korban sudah menerima kejadian ini dengan lapang dada dan tidak meminta untuk dilakukan visum oleh pihak rumah sakit," katanya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait