BANGKA SELATAN, Lintasbabel.iNews.id - Marsya, remaja putri di Desa Pangkalbuluh Kecamatan Payung Kabupaten Bangka Selatan (Basel) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), meninggal dunia akibat tersengat listrik dari ponselnya saat di cas usai video call dengan ibunya.
Peristiwa malang yang menimpa Qoriah dan juga calon peserta MTQH XI Babel Cabang Tilawah Remaja Putri, mewakili Kabupaten Bangka Selatan itu terjadi pada Jumat (11/11/2022) siang.
Kapolres Bangka Selatan AKBP Joko Isnawan melalui Kapolsek Payung Iptu Joni mengatakan, berdasarkan keterangan paman korban, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 Wib.
"Dari keterangan paman korban, diperkirakan korban tegeletak di lantai kurang lebih 1 jam dan penyebabnya diakibatkan kesetrum aliran listrik dari charger handphone yang lagi digunakannya, dimana pada saat kejadian korban baru saja Video Call dengan ibunya yang lagi berada di Pangkalpinang. Setelah Video Call korban menggunakan handhpone yang masih di cas sambil mendengar lagu sholawat dari lonselnya," katanya, Sabtu (12/11/2022).
Saat kejadian kata dia, ayah korban sedang melaksanakan ibadah shalat Jumat dan sepulangnya didapati korban sudah tergeletak, dengan posisi ponsel di atas dada kanan dan sebagian tubuhnya sudah terbakar akibat sengatan listrik.
"Setelah menemukan kondisi korban, ayahnya langsung melepas ponsel yang menempel ditubuh anaknya yang masih ada aliran listrik. Selanjutnya ayah dan keluarga korban langsung membawa ke Rumah Sakit Krio Panting Payung, dan dijelaskan oleh Dokter bahwa benar korban sudah meninggal dunia," ucapnya.
Dari hasil pemeriksaan di Rumah Sakit Krio Panting Payung, kata dia, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban dan dipastikan korban meninggal dunia dikarenakan korsleting kabel charger ponsel yang saat itu sedang di cas.
"Keluarga korban sudah menerima kejadian ini dengan lapang dada dan tidak meminta untuk dilakukan visum oleh pihak rumah sakit," katanya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait