PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Peteran dan janda peteran terancam tidak mendapat santunan dari Pemerintah Provinsi Bangka Belitung (Pemprov Babel). Hal ini karena ada pengalihan anggaran akibat pandemi Covid -19.
"Untuk saat ini belum ada, tahun ini sampai H -2 Hari Pahlawan belum ada untuk bantuan tunai maupun non tunai," kata Sub Koordinator Kepahlawanan Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Panca, Selasa (8/11/2022).
Menurut Panca, anggaran santunan untuk peteran tahun 2022 belum dianggarkan oleh Dinas Sosial, tetapi untuk tahun 2023 sudah diajukan.
"Untuk tahun ini Dinas Sosal belum ada, untuk tahun depan InsaAllah ada sudah dianggarkan," ujarnya.
Berdasarkan data dari Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, saat ini peteran dan janda peteran yang terdata di Bangka Belitung yang masih hidup sebanyak 101 orang.
"Untuk bantuan peteran tahun 2018 -2019 biasa diberikan dalam bentuk non tunai dalam bentuk emas, dan pada 2023 akan berbentuk tunai dengan nominal lebih besar dari sebelumnya," ujarnya.
Diketahui dalam memperingati Hari Pahlawan tahun ini, akan ada upacara bersama di depan Kantor Gubernur Bangka Belitung bersama forkopimda dan steakholder terkait.
"Hari ini gladi resik bersama TNI, Polri, steakholder terkait. Kegiatan upacara ini akan melibatkan semua pihak baik forkopimda di perkirakan peserta 200 orang," ucapnya.
Editor : Haryanto
Artikel Terkait
