JAKARTA, Lintasbabel.iNews.id - Korban investasi bodong robot trading Net89 meminta perlindungan hukum serta fasilitas untuk mengajukan permohonan restitusi (ganti rugi). Total ada 10 korban yang mendatangi kantor Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) di Jakarta Timur, Senin (7/11/2022) pukul 11.00 WIB.
“Hari ini kita ke LPSK terkait dengan laporan pengaduan para korban yang kita wakili ada 230 korban dengan total kerugian Rp28 miliar yang dilakukan oleh investasi robot trading Net89,” ucap kuasa hukum korban Net89, M Zainul Arifin, di Kantor LPSK.
Zainul menjelaskan, kedatangan korban untuk meminta perlindungan hukum dan permohonan restitusi atau ganti rugi yang dialami korban. Hal itu sesuai dengan mandat UU Nomor 31 Tahun 2014 tentang Perlindungan Saksi dan Korban.
“LPSK sesuai dengan UU mempunyai peran, fungsi dan wewenang untuk melakukan terkait dengan perlindungan hukum dan permohonan fasilitas restitusi atau pergantian ganti rugi terhadap korban,” ucap dia.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait