21.000 Orang Lebih Bunuh Diri di Jepang Sepanjang 2021, Ini Pemicunya

Anton Suhartono/ MPI
Sebanyak 21.007 orang di Jepang bunuh diri sepanjang 2021. Foto: Reuters.

Seorang pejabat kemkes menjelaskan, tingginya angka bunuh diri di kalangan perempuan kemungkinan dipicu kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Ini disebabkan pasangan suami istri (pasutri) menghabiskan lebih banyak waktu bersama menyusul kebijakan pencegahan Covid-19 yang mengharuskan mereka bekerja dari rumah (WFH).

Penyebab lain, banyak perempuan yang kehilangan pekerjaan selama pandemi 2021, terutama yang bekerja di sektor perhotelan dan ritel.

Data juga mengungkap, jumlah laki-laki dan perempuan yang hidup melajang bertambah, menjadi penyebab lain untuk bunuh diri.

Taisuke Nakata, profesor Universitas Tokyo salah satu anggota tim peneliti kasus bunuh diri, mengatakan, perempuan cenderung lebih terpengaruh secara ekonomi karena banyak dari mereka mendapat pekerjaan tidak tetap.

Editor : Haryanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network