Sementara Presiden Ukraina Volodimir Zelensky menuding serangan Rusia ini sebagai bentuk aksi terorisme yang sengaja menargetkan fasilitas dan warga sipil, untuk menimbulkan kepanikan dan situasi chaos.
"Pagi ini sangat sulit kita berurusan dengan teroris. Lusinan rudal Shahed (drone) Iran. Mereka memiliki 2 target. Fasilitas energi di seluruh negeri, Kiev Oblast, Khmelnytskyi Oblast, Lviv Oblast, dan Dnipro. Ivano Frankivsk Oblast, Zaporizhzhia, Sumy Oblast, Kharkiv Oblast, Zhytomyr Oblast, Kirovohrad Oblast, Zhytomyr Oblast di selatan. Mereka ingin membuat panik dan chaos, mereka ingin menghancurkan sistem energi kita," kata presiden Zelensky sebagaimana dikutip dari Euromaidanpress.com.
"Berikutnya target mereka adalah penduduk, waktu dan target seperti itu dipilih secara khusus untuk menyebabkan korban jiwa sebanyak mungkin.Tetaplah di dalam tempat perlindungan hari ini, selalu patuhi aturan keselamatan. Dan selalu ingat : Ukraina sudah ada sebelum musuh terlihat, dan akan tetap ada setelah itu," kata Zelensky.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait