Kisah Sukses Pendiri Chatime, Waralaba Teh Terbesar di Dunia

Muri Setiawan/ Net
Salah satu Gerai Chatime di Indonesia. Foto: instagram.

PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Kisah sukses pendiri Chatime, dapat Anda ketahui dalam artikel ini. Semoga dengan mengetahui kisah sukses ini, dapat memotivasi dan memberikan inspirasi bagi Anda yang sedang memulai usaha. 

 

 
Chatime merupakan waralaba minuman teh terbesar di dunia. Pusat kantor Chatime ada di Kota Zhubei Taiwan. Hingga kini sudah ada 2.500 lebih outlet Chatime yang tersebar di 38 negara.

Tahun 2006, Chatime membuka toko pertamanya di luar Taiwan, tepatnya di kota California, Amerika Serikat. Kemudian melakukan ekspansi ke Cina, Malaysia, Kanada, Bangladesh, Indonesia, Filipina, Kamboja, Thailand, Australia, Selandia Baru, India, Uni Emirat Arab, Jepang, dan Korea Selatan.

Chatime membuka outlet pertamanya di luar Taiwan pada tahun 2006, tepatnya di kota California, Amerika Serikat. Kemudian diikuti oleh Australia pada tahun 2009, dimana saat ini australia sudah membuka lebih dari 70 gerai chatime.

Lalu diikuti oleh Malaysia pada tahun 2010. Gerai Chatime di Malaysia saat ini hanya menyumbang kurang dari 50% dari pendapatan global Chatime. Pada tahun 2012, Chatime membuka toko pertamanya di India, tepatnya di kota New Delhi.

Kemudian gerai ke dua dibuka di kota New York, gerai ketiga dibuka di Mall of America pada Maret 2012. Chatime juga membuka gerainya di kota London yang terletak di Old Compton Street.

Di Filipina, Chatime membuka 50 gerai pada tahun 2014, Sementara di Malaysia, Chatime sudah membuka gerainya yang ke-100 pada tahun 2013, dengan tambahan rencana untuk membuka hingga 250 gerai dalam periode tiga hingga lima tahun.

Pada bulan Desember 2018, Chatime memiliki 16 gerai di seluruh kota Vancouver dan 2 gerainya lagi ada di Halifax, Kanada, serta satu di Richmond Hill, Sydney. Pada 2019, Chatime sudah memiliki sembilan toko di kota Dhaka dan satu toko di Chittagong di negara Bangladesh.

 

Lantas siapa pendiri Chatime

Dia adalah Henry Wang Yao-Hui. Dia mendirikan Chatime tahun 2005 di kota Hsinchu, Taiwan, di bawah naungan perusahaan, La Kaffa Coffee. 

 


Henry pendiri Chatime, waralaba minuman teh Taiwan. Foto: istimewa.

 

Henry yang menyukai warna ungu lantas membuat logo Chatime juga dengan warga ungu. Secara filosofi Tiongkok, Chatime bermakna Matahari Terbit. Namun secara harfiah, Chatime diartikan tempat bersosialisasi bersama teman-teman. 

Chatime memiliki beragam jenis minuman seperti teh susu, teh biasa, teh rasa buah, oriental pop tea, jeli “QQ” (Tidak tersedia di Australia), mousse, jus, smoothie, dan juga kopi. Tetapi minuman terlaris dari chatime adalah “Pearl Milk Tea”. Semua Produk Chatime juga tersedia dengan pilihan less sugar / Rendah gula.

Biasanya, produk milik Chatime hadir tersedia dengan topping “pearl”, sedangkan jeli “QQ” merupakan campuran “pearl” dan nata de coco. Beberapa produk juga hanya tersedia di negara tertentu. Seperti di Malaysia, Chatime memperkenalkan tiga rasa yang berbeda melalui kerja sama mereka dengan Horlicks dari GlaxoSmithKline.

Perusahaan induk Chatime, La Kaffa International Co. Ltd., memulai debutnya di “Emerging Stock Market Taiwan” (Bursa Saham) pada Desember 2012 dengan harga (Dollar Taiwan) NT$ 168 per saham dengan kode saham 2732.

 

 
Chatime masuk ke Indonesia pada tahun 2011 tepatnya di mall Living World Alam Sutera, Tangerang. Chatime dibawa masuk oleh Grup Kawan Lama Sejahtera dibawah naungan PT. Foods Beverages Indonesia.

Hal ini juga menjadikan PT. Food Beverages Indonesia sebagai pemilik lisensi Master Franchise Chatime di Indonesia.

Sehingga PT. Food Beverages Indonesia berhak menambah atau menutup cabang Chatime di Indonesia. Saat ini kurang lebih ada 275 gerai Chatime di Indonesia yang telah beroperasi. 

Sayangnya, kini Chatime tidak membuka gerai baru lagi di Indonesia. 

Itulah kisah sukses pendiri Chatime, minuman teh terbesar di dunia. Semoga menginspirasi Anda! 

 

Editor : Muri Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network