Kapolda menuturkan, hal ini merupakan permasalahan yang kompleks dan tidak bisa ditangani oleh fungsi lantas sendiri melainkan perlunya sinergitas semua stakeholder.
"Perlu adanya sinergitas antar pemangku kepentingan yang sangat mendasar dalam menemukan akar masalah dan solusi, yang harus diterima dan dijalankan oleh semua pihak dalam mewujudkan harapan kepada Polri khususnya Polda Babel," tuturnya.
Lebih lanjut, Kapolda menerangkan bahwa Polri telah menetapkan kalender Operasi Zebra tahun 2022 sebagai operasi kewilayahan yang dilaksanakan dalam.rangka cipta kondisi jelang perayaan Hari Raya Natal dan pergantian tahun baru 2023.
Operasi ini dikatakan Kapolda, akan dilaksanakan selama 14 hari yang dimulai dari 3 Oktober sampai 16 oktober 2022 secara serentak di seluruh Indonesia.
"Maksud dan tujuan dilaksanakan Operasi adalah memprioritaskan kegiatan Dikmas Lantas yang mampu menciptakan situasi Kamseltibcarlantas yang tertib dan mewujudkan rasa simpatik masyarakat terhadap Polri," ujar Yan.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait