Tayangan tentang kerusuhan itu juga ditampilkan platform berbagi video singkat, Kuai Shou, menunjukkan peristiwa maut di Kanjuruhan. Video-video tersebut juga diposting beberapa media lokal berbahasa Mandarin, seperti Tianmu Xinwen, Hongxing Xinwen, Xibeiwang Kantai, dan Shichuan Guangcha.
"Yinni tiyuchang baoli shijian" yang berarti "Tragedi Kerusuhan di Stadion Indonesia", tertulis di video Tianmu Xinwen yang diunggah beberapa pengguna akun Kuai Shou.
Media tersebut juga mengutip pernyataan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta.
Hanya dalam hitungan beberapa jam setelah diunggah di Kuai Shou, video-video Stadion Kanjuruhan langsung viral di China.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait