MRTV mengatakan peluru menembus badan pesawat saat terbang di ketinggian 3.500 kaki sekitar 6,5 kilometer utara bandara. Seorang penumpang yang terluka akibat peluru telah dibawa ke rumah sakit.
Kantor berita negara merilis foto-foto yang dikatakannya merupakan lubang peluru dan penumpang sedang dirawat.
Sementara itu, Kantor Myanmar National Airlines di Loikaw mengumumkan, semua penerbangan ke kota itu dibatalkan tanpa batas waktu.
Negara bagian Kayah telah mengalami konflik intens antara militer dan kelompok perlawanan lokal sejak tentara merebut kekuasaan tahun lalu dan menggulingkan pemerintah Aung San Suu Kyi yang terpilih secara demokratis.
Pengambilalihan 1 Februari 2021 saat itu disambut dengan protes damai nasional. Sayangnya, tentara dan polisi menindak dengan kekuatan mematikan terhadap demonstran jalanan yang menentang kekuasaan militer.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait