BANGKOK, lintasbabel.id - Pesawat Myanmar National Airlines ditembaki orang tak dikenal saat akan mendarat di bandara Myanmar. Akibatnya, satu orang penumpang terluka setelah peluru menembus badan pesawat.
Peristiwa itu terjadi saat pesawat yang membawa 63 penumpang akan mendarat di Loikaw, ibu kota negara bagian Kayah, juga dikenal sebagai Karenni, Jumat (30/9/2022) malam.
Juru bicara dewan militer yang berkuasa Myanmar, Mayor Jenderal Zaw Min Tun mengatakan, penembakan itu dilakukan oleh teroris dari Partai Progresif Nasional Karenni.
Lanjut Dia, mereka merupakan milisi etnis minoritas yang memerangi pemerintah, dan sekutu mereka di Angkatan Pertahanan Rakyat, sebuah kelompok bersenjata pro-demokrasi.
“Saya ingin mengatakan, serangan terhadap pesawat penumpang semacam ini adalah kejahatan perang,” katanya kepada televisi pemerintah, MRTV melalui telepon.
Zaw Min Tun menegaskan, orang-orang dan organisasi yang menginginkan perdamaian perlu mengutuk serangan ini secara menyeluruh.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait