Berbagai terobosan inovasi daerah dalam pelayanan dan pelaksanaan di berbagai sektor pembangunan juga dilakukan guna mendobrak kebuntuan dan perlambatan capaian kinerja pembangunan melalui praktik program dan kegiatan terbaik (best practice) yang mampu menghasilkan capaian kinerja yang tinggi.
Ke depan, Kabupaten Bangka masih menghadapi tantangan yang sangat serius di tengah kondisi pandemi yang masih penuh dengan ketidakpastian yang berpengaruh dengan kondisi keuangan nasional dan global. Tentunya, ini harus direspons dengan melakukan langkah-langkah perbaikan perencanaan pembangunan yang matang dan terukur.
“Tentunya, beberapa capaian makro ekonomi dan sosial saat ini masih memerlukan kerja keras dan langkah strategis ke depan. Target indikatif yang tertuang dalam rpjmd yang akan berakhir tahun 2023 masih menjadi target serius dan ambisius. Sehingga memerlukan langkah kebijakan dan perbaikan program secara tepat,“ ujarnya.
Dalam masa periode pembangunan selama 5 (lima) tahun yang tersisa 2 tahun ke depan yaitu 2022 dan 2023, ditengah tantangan yang begitu tinggi Kabupaten Bangka terus melakukan kinerja secara efektif dan efisien dalam menggapai cita-cita besar untuk terus berpacu dan berkinerja terbaik sehingga setara dengan daerah-daerah terbaik di indonesia bahkan melampaui daerah-daerah tersebut.
“Kami berharap prestasi yang diraih Kabupaten Bangka tidak membuat kita berpuas diri, masih banyak cita-cita besar yang harus kita genggam dan raih. Keberhasilan hari ini merupakan pemicu agar kita tidak cepat puas dengan yang telah kita gapai.agenda besar mewujudkan kesejahteraan masyarakat harus terus ditingkatkan. Semoga, pada 2 tahun kedepan dapat kita pertahankan bahkan melampaui target dan prestasi yang telah kita raih. Semua ini akan terwujud jika pembangunan yang kita laksanakan secara sistematis, terarah, partisipatif dan berkelanjutan,” ungkap Wakil Bupati Bangka, Sahbudin, S.IP, M.Tr.Ip
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait