Beresiko Tinggi, Nelayan Diimbau Memiliki Asuransi dan Jaminan Hari Tua

Suharli
Wakil Bupati Belitung Timur, Khairil Anwar didampingi pejabat dan staf dari Dinas Perikanan Beltim berfoto bersama nelayan, Rabu (21/9/2022). Foto: lintasbabel.id/ Suharli.

BELITUNG TIMUR, lintasbabel.id - Resiko keselamatan melaut bagi nelayan menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Beltim) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Setidaknya, sebanyak 1.600 nelayan yang berada di kabupaten ini sudah menjadi peserta asuransi dan jaminan hari tua.

Wakil Bupati Beltim, Khairil Anwar menyampaikan berdasarkan data yang ada di Dinas Perikanan Kabupaten Beltim pada 2021 tercatat sebanyak 1.100 orang nelayan yang terdaftar menjadi peserta asuransi. Di tahun 2022, bertambah 500 sehingga menjadi 1.600 orang nelayan.

“Diperkirakan akan bertambah lagi sebanyak 300 orang nelayan yang terdaftar asuransi ini. Pendaftarannya setelah proses Perubahan APBD Tahun Anggaran 2022 ini,” ujar Khairil. Rabu (21/9/2022).

Saat kegiatan Sosialisasi dan Gerai Kepesertaan pada Asuransi dan Jaminan Hari Tua bagi Nelayan di lokasi Penataan Kampung Nelayan Maju di Ruang pertemuan H.Thalib Syarif, Kantor Camat Manggar, Khairil  mengajak bagi nelayan lainnya untuk dapat segera bergabung.

Menurutnya pembayaran asuransi premi nelayan yakni sebesar Rp16.800 per bulan untuk setiap nelayan ditanggung oleh APBD Kabupaten Beltim. 

Editor : Muri Setiawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network