Nazila memandangi telfon nya dengan sendu. Setiap bunda nya menelpon, ayah nya pasti tidak pernah mau bicara dengan nya. Jujur, sebenarnya Nazila merindukan Ayah nya. Ingin memeluk ayah nya, ingin mengobrol juga dengan ayah nya. Tetapi, seperti nya ayah nya tidak merindukan nya. Pikir Nazila yang tanpa sadar meneteskan air mata.
Hari ini, tibalah jadwal Nazila, Suami dan anak nya berkunjung ke rumah orangtuanya. Terlihat mereka membawa banyak oleh-oleh untuk keluarga nya.
"Assalamualaikum bunda, ayah." Salam Nazila dan suaminya ketika sudah di depan rumah orangtuanya.
"Waalaikumussalam. Masya Allah yuk masuk." Jawab Bunda Riva.
"Gimana kabar nya bund, yah?" Tanya Rangga, Suami Nazila sambil menyalami tangan mertua nya bergantian.
"Alhamdulillah baik nak." Jawab mereka.
"Sini Zil, Kana biar sama Ayah aja." Ujar Ayah kemudian mengambil alih Kanaya dari tangannya. Terlihat, sang ayah menciumi pipi cucu nya, mengajak nya mengobrol dan sesekali terlihat Kanaya tertawa.
"Boleh enggak sih cemburu sama anak sendiri? Kenapa ayah dekat sama Kanaya? aku juga pengen di peluk ayah, di ajak ngobrol sama ayah." Ujar Nazila dalam hati nya yang memandang sendu kearah ayah dan anak nya.
"Zil, kenapa kok muka nya sedih gitu?" Tegur bunda.
"Eh, enggak kok. Oh ya bund, udah pada makan belum? Kita makan sama-sama ya. Biar Nazila yang masak." Ujar Nazila, kemudian membawa oleh-oleh nya ke dapur di bantu Rangga, suaminya.
Malam pun tiba. Kini, Nazila sedang berada di kamar bersama suami nya. Sedangkan anak nya, tidur bersama bunda dan ayah nya.
"Mas, Aku tuh kangen tau sama ayah. Masa, setiap ke sini yang selalu di ajak ngobrol sama ayah itu Kana terus. Aku juga pengen." Adu Nazila dengan cemberut.
"Masa cemburu sama anak nya sendiri sih." Kekeh Rangga sambil mencubit pipi Nazila pelan.
"Ihh enggak gitu lho Mas... Dari dulu, aku tuh pengen banget bisa deket sama ayah. Kadang aku berpikir, apa ayah enggak sayang ya, sama aku." Ucap Nazila dengan sendu.
"Huss, ngomong apa sih. Setiap ayah pasti sayang sama anak nya." Ujar Rangga, ia memeluk istrinya kemudian mencium kening istrinya. "Udah malam. Tidur ya sayang." Lanjut nya, yang di balas anggukan pelan oleh Nazila.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait