KHARKIV, lintasbabel.id - Pihak berwenang Ukraina menemukan indikasi penyiksaan pada sebagian besar jasad, yang ditemukam di kuburan massal Izyum. Gubernur Kharkiv Oleh Syniehubov menyebutkan, 99% korban telah disiksa sebelum dieksekusi dan dikuburkan diareal hutan dipinggiran kota Izyum yang baru dibebaskan dari pendudukan pasukan Rusia.
Keberadaan kuburan massal di Izyum, provinsi Kharkiv Oblast ini terungkap pada 15 September 2022. Setelah pasukan Rusia yang menduduki kota strategis ini selama 6 bulan lebih, tidak mampu menahan serangan balik Ukraina yang didukung persenjataan berat dan artileri bantuan NATO dan negara-negara Baltik.
Sepekan setelah kembalinya kota Izyum dan wilayah Kharkiv secara keseluruhan ke tangan Ukraina, pemerintah setempat mengumumkan kabar penemuan kuburan massal dimana sedikitnya 440 jasad telah ditemukan disebuah kawasan hutan ditepi kota Izyum.
Kepolisian Nasional Ukraina segera mengirimkan lebih dari 1.000 personil tambahan untuk membantu menyelidiki kasus kejahatan perang ini, bersama tim identifikasi dan forensik yang juga tengah berjibaku untuk mengidentifikasi korban berikut penyebab kematiannya.
Dilansir dari The Kiev Independent, Gubernur Kharkiv Oblast, Oleh Syniehubov menyebutkan diantara mayat yang digali disitus kuburan massal tersebut, 99 persen diantaranya menunjukkan tanda-tanda kematian yang kejam.
"Ada beberapa jenazah dengan tangan diikat kebelakang, dan satu orang dikubur dengan tali dilehernya. Jelas orang-orang ini disiksa dan dieksekusi," kata Oleh Syniehubov.
Editor : Haryanto
Artikel Terkait
