Cegah Paparan Radikalisme, Dit Intelkam Anjangsana ke Keluarga Napiter

Joko Setyawanto
Bebas dari Lapas Indramyau, Napi Teroris cium bendera merah putih wujud kesetian kepada NKRI.. (Foto: DOK.iNews.id)

PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Direktorat Intelkam Polda Kepulauan Bangka Belitung melakukan anjangsana kerumah salah seorang tersangka tindak pidana terorisme di Kota Pangkalpinang. Giat beberapa waktu yang lalu itu, sering dilakukan.

Tujuannya untuk menjalin silaturahmi dan mencegah anggota keluarga tersangka terorisme ikut terjerumus paham radikal, yang hanya akan merugikan dirinya sendiri dan masyarakat umum lainnya. 

Sejak peristiwa penangkapan terhadap SO, salah satu tersangka tindak pidana terorisme yang kini sedang menjalani proses hukum, Dit Intelkam Polda Babel secara proaktif melakukan silaturahmi sekaligus upaya pencegahan terhadap penyebaran paham radikal, terutama pada keluarga tersangka terorisme. 

Menurut salah seorang perwira di jajaran Intelkam Polda Babel, silaturahmi ini penting untuk dilakukan dalam upaya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari rongrongan paham intoleran dan radikalisme yang berlawanan dengan prinsip-prinsip kenegaraan dan kewarganegaraan di Republik Indonesia. 

"Mari kita bersama-Sama menjaga keutuhan NKRI dengan cara menolak tindakan terorisme/radikalisme dan intoleransi," kata perwira tersebut. 

Dalam kesempatan itu, kepolisian juga mengajak seluruh pihak, terutama masyarakat sekitar tempat tinggal tersangka untuk tidak mengucilkan keluarga ini. Namun justru merangkul dan melibatkannya dalam aktifitas kemasyarakatan. 

Dengan begitu, keluarga tersangka dapat kembali menjalankan kehidupannya secara normal di dalam masyarakat akan mengurangi potensi dampak negatif yang bisa saja terjadi. 

Polisi berharap perangkat desa/kelurahan setempat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat juga ikut mensosialisasikan kepada pihak keluarga tersangka maupun anggota masyarakat lainnya, tentang pentingnya menjaga keutuhan negara dengan menjauhi paham-paham terorisme, radikalisme dan intoleransi dalam kehidupan sehari-hari dan berbangsa dan bernegara. 

Pemahaman yang baik tentang nilai-nilai kebangsaan dalam bingkai kebhinnekaan yang penuh toleransi dan jauh dari paham radikalisme dan terorisme, akan membuat kondusif kehidupan masyarakat. 

Segala aktifitas, utamanya aktifitas ekonomi dan sosial kemasyarakatan dapat berjalan normal tanpa adanya ancaman teror yang dapat merusak sendi-sendi kehidupan masyarakat.

Editor : Haryanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network