Agustus 2022, Bangka Belitung Mengalami Deflasi 1,36%

Joko Setyawanto
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Babel, Budi Widihartanto. (Foto: lintasbabel.id/ Tri Dianita)

Hasil pemantauan harga harian menunjukkan harga bahan-bahan pokok utama seperti bawang merah dan aneka cabai mengalami penurunan hingga 20-30% (mtm) sejalan dengan peningkatan pasokan memasuki musim panen raya. Harga daging ayam dan telur ayam ras juga terpantau menurun sejalan dengan normalisasi permintaan disertai ketersediaan pasokan ayam yang mencukupi. 

"Untuk mendorong peningkatan pasokan daging ayam ras, pemerintah kembali membuka kebijakan penetasan hatched egg. Rerata harga daging ayam ras telah mendekati harga acuan yang ditetapkan oleh pemerintah sebesar Rp35 ribu," kaat Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Babel, Budi Widihartanto dalam keterangan persnya, Kamis (1/9/2022).

Dikatakan Budi, deflasi juga disebabkan oleh penurunan indeks harga kelompok administered prices (AP) terutama angkutan udara. Permintaan angkutan udara menurun pasca perayaan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) dan berakhirnya masa libur anak sekolah. Dari sisi penawaran, harga angkutan udara turun 14,32% dibandingkan Juli 2022. 

Secara spasial, dua kota di wilayah Kepulauan Babel mengalami deflasi. Kota Pangkalpinang tercatat deflasi sebesar 1,20% (mtm) setelah pada bulan sebelumnya mengalami inflasi sebesar 1,01% (mtm). Deflasi di Pangkalpinang ini disebabkan oleh penurunan indeks harga komoditas angkutan udara, bawang merah, daging ayam ras, minyak goreng dan cabai merah. 

"Sementara, deflasi di kota Tanjungpandan sebesar 1,65% (mtm), setelah sebelumnya tercatat mengalami inflasi 1,12% (mtm). Deflasi di Tanjungpandan merupakan deflasi terendah di seluruh wilayah Indonesia, yang dipengaruhi oleh penurunan indeks harga komoditas bahan makanan seperti cabai merah dan bawang merah dan angkutan udara," ujarnya.

Editor : Muri Setiawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network