Bob putar otak, dia membuat paket telur ayam negeri dengan setangkai bunga Anggrek. Paket ini ditawari ke warga asing yang tinggal di wilayah Kemang. Strategi paket telur dan setangkai anggrek pun berhasil, warga asing itu menjadi pelanggan setia Bob.
Dari sinilah, awal kesuksesan Bob Sadino. Setelah telur anggreknya laris manis, dia lalu mendirikan pasar swalayan di daerah Kemang yang diberi nama Kem Chicks. Disini tak hanya dijual telur, tapi sayur dan buah-buahan.
Lagi-lagi Bob mengeluarkan kecerdasannya, dia membuat perkebunan sayur dan buah bernama Kem Farms, yang hasilnya untuk menyuplai pasar swalayan miliknya.
Suatu hari, permintaan daging sosis di pasar swalayan Kem Chick meningkat drastis. Ini peluang, pikir Bob kala itu yang langsung dieksekusi dengan mendirikan pabrik olahan daging bernama Kem Foods. Tak hanya sosis, Kem Foods memproduksi daging burger dan bakso juga.
Tahun 1985, 40-5- ton daging segar, 60-70 ton daging olahan, dan 100 ton sayuran diborong konsumennya.
Itulah tokoh utama dibalik kesuksesan Bob Sadino, dan profil usaha yang digelutinya. Meski Bob Sadino sudah meninggal dunia, cara dia mengelola bisnis, menangkap peluang, dan ketekunannya bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi kita semua.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait