Tiga korban terakhir sama-sama memiliki nama belakang “Hussain” atau “Hussein”. Fakta itu membuat keluarga korban percaya bahwa si pembunuh telah memprofilkan mangsanya secara rasial.
Tiga dari empat korban ditembak di dekat Central Avenue di tenggara Albuquerque. Naeem Hussain (25) seorang sopir truk yang menjadi warga negara AS pada 8 Juli, tewas pada Jumat lalu. Kematiannya hanya berselang beberapa jam setelah dia menghadiri pemakaman dua korban lainnya, yakni Muhammad Afzaal Hussain (27) dan Aftab Hussein (41). Afzaal dibunuh pada 1 Agustus, sedangkan Aftab dihabisi pelaku pada 26 Juli.
Korban pertama, Mohammad Ahmadi, seorang Muslim dari Afghanistan, tewas pada 7 November 2021. Sesaat sebelum dibunuh, korban sedang merokok di luar toko kelontong dan kafe yang dia kelola bersama saudaranya di bagian tenggara Albuquerque.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait