PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Kota Pangkalpinang sebagai ibukota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menuju ke hari jadinya yang ke-265 tahun, akan dibangun icon kembali untuk Kota Pangkalpinang bahkan Icon pulau Bangka.
Hal ini disampaikan oleh Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil saat menghadiri peletakan batu pertama masjid Al - Fatah Kelurahan Rejosari Kecamatan Pangkalbalam Kota Pangkalpinang, Sabtu ( 6/8/2022 ).
"Dalam rangka menyambut HUT Kota Pangkalpianng pada tanggal 17 September nanti kami akan membangun Masjid Agung Kubah Timah yang saya yakin akan menjadi icon kota bahkan dunia, karena menjadi masjid yang juga bisa menjadi destinasi wisata baru di Bangka," ujarnya.
Ia juga menambahkan masjid yang nantinya akan bersebelahan dengan gereja tersebut, memiliki konsep masjid dengan dome tudung saji dengan bahan utama timah.
"Konsepnya nanti masjid akan kami buat dome (kubah) berbentuk tudung saji merah itu, tapi bahan bakunya dari timah karena 400 tahun timah di Bangka belum ada icon yang iconik yang bisa menjadi nilai jual pulau Bangka itu sendiri," tambahnya.
Dengan adanya masjid ini Molen juga berharap bisa memberikan simbol kerukunan antar umat beragama di Bangka Belitung sehingga bisa menambah rasa toleransi antar umat beragam di Babel.
"Nanti masjid akan bersebelahan dengan gereja, ini menunjukkan bahwa sikap toleransi antar umat beragama di sini sangat kental dan kita bisa saling menghargai antar umat beragama, seperti Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral," harapnya.
Dalam pembangunan masjid ini, kata Molen, akan menelan biaya sebesar Rp60 miliar yang berasal dari APBD Kota Pangkalpinang, CSR dan juga swadaya lainnya.
"Pembangunan ini dananya sebesar 60 milyar lebih, setengahnya dari kami, APBD, setengahnya lagi kawan-kawan CSR, dan swadaya bersama-sama dengan masyarakat Kota Pangkalpinang," tuturnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait