Kabupaten Bangka Barat Diprediksi Alami Defisit Anggaran di Tahun 2023

Rizki Ramadhani
Ketua DPRD Bangka Barat, Marudur Saragih. (Foto: lintasbabel.id / Rizki Ramadhani)

BANGKA BARAT, lintasbabel.id - Kabupaten Bangka Barat terancam kembali akan mengalami defisit anggaran di tahun 2023 mendatang. Angkanya diprediksi mencapai ratusan miliar rupiah.

Hal tersebut, disampaikan ketua DPRD Bangka Barat Marudur Saragih setelah dalam beberapa kesempatan membahas Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS), bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang diajukan bupati beberapa waktu lalu.

Marudur menambahkan, selama ini kabupaten yang memiliki julukan Sejiran Setason tersebut bergantung pada Dana Alokasi Umum (DAU). 

"2023 pasti defisit, iya perkiraan hampir sama (dengan 2022) jumlah defisitnya, karena kita sekarang masih bergantung sama Dana Alokasi Umum (DAU) tadi, dana dari pusat, bukan kemampuan asli daerah," ujar Marudur Saragih, Rabu (3/8/22).

Untuk di tahun 2022 ini saja, Bangka Barat mengalami defisit anggaran sekitar Rp140 miliar. Marudur mengatakan untuk menutupi defisit ini sejumlah kegiatan dikurangi seperti perjalanan dinas dan kegiatan yang tidak prioritas.

Selain itu, Marudur meminta pemerintah daerah untuk upaya peningkatan pendapatan asli daerah (PAD. Hal tersebut adalah tugas besar Pemerintah dengan memanfaatkan potensi yang ada, supaya Bangka Barat tidak semakin suram.

"Ini lah PR pemerintah daerah sekarang, kalau tidak Bangka Barat ini akan semakin suram, karena PAD tidak naik-naik, dianggarkan cuma 70-80 miliar dalam satu tahun, padahal potensi kita begitu banyak, ini PR bersama pemerintah daerah untuk bisa meningkatkan PAD," ucapnya. 

Editor : Haryanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network