RSUD Sejiran Setason Bangka Barat Rawat 208 Pasien DBD, 5 Orang Meninggal Dunia

Rizki Ramadhani
Zamir (9), salah satu pasien DBD yang sedang menjalani perawatan intensif di Ruang Tulip RSUD Sejiran Setason Muntok, Bangka Barat. Foto: lintasbabel.id/ Rizki Ramadhani.

BANGKA BARAT, lintasbabel.id - Semester I tahun 2022, RSUD Sejiran Setason Muntok Kabupaten Bangka Barat (Babar) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) merawat sebanyak 208 pasien Demam Berdarah Dengue (DBD), dari jumlah tersebut diketahui 5 orang pasien meninggal dunia akibat DBD. 

Kasi Pelayanan dan Penunjang Medis RSUD Sejiran Setason Muntok, dr. Mariya Ulfa menyampaikan pasien DBD yang dirawat di RSUD Sejiran Setason didominasi oleh pasien anak anak. 

 


Zamir (9), salah satu pasien DBD yang sedang menjalani perawatan intensif di Ruang Tulip RSUD Sejiran Setason Muntok, Bangka Barat. Foto: lintasbabel.id/ Rizki Ramadhani.

 

"Untuk pasien DBD kami di RSUD Sejiran Setason Muntok merawat sebanyak 208 kasus di satu semester 2022 ini. Terus yang banyak itu anak-anak kasusnya, kemudian pasien yang meninggal dunia di rumah sakit ada 5 pasien," ungkap dr. Mariya Ulfa, Rabu (20/7/2022). 

Mariya Ulfa menambahkan, pasien DBD di RSUD Sejiran Setason Muntok membutuhkan waktu perawatan 3-4 hari disesuaikan dengan kondisi dari tubuh pasien yang bersangkutan. 

"Tergantung kondisi pasien, jika kondisi pasien jika masih dalam keadaan masih baik biasanya perawatannya 3-4 hari. Tapi, kalau umpamanya kasus sudah berat biasanya lebih dari 3 hari tersebut," ucapnya. 

Editor : Muri Setiawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network