100 Pelajar SMA di Beltim Mendapat Diklat Kebencanaan

Devi Sulitya
Pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana kepada 100 orang pelajar SMA/SLTA di Kabupaten Beltim di Kafe Fega Manggar, Kabupaten Beltim, Kamis (28/10/2021). (Foto: Diskominfo Beltim)

BELITUNG TIMUR, lintasbabel.id - Wakil Bupati Belitung Timur (Beltim), Khairil Anwar mengatakan, pendidikan dan pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana untuk para pelajar sangat penting dilaksanakan, agar kemampuan dalam upaya penanggulangan bencana dapat lebih meningkat.

Hal itu disampaikan Khairil, saat membuka pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana kepada 100 orang pelajar SMA/SLTA di Kabupaten Beltim di Kafe Fega Manggar, Kabupaten Beltim, Kamis (28/10/2021).

“Terjadinya bencana di Kabupaten Belitung Timur 2017 yang lalu telah memberikan pelajaran yang sangat berharga bagi kita. Untuk itulah kita harus membudayakan hidup dengan kesiapan dan antisipatif terhadap bencana. Pendidikan sadar bencana dan latihan menghadapi bencana harus terus dibiasakan,” kata Khairil.

Menurutnya, mitigasi bencana harus diperkenalkan dan diajarkan di bangku sekolah, bahkan sejak jenjang yang paling bawah. Siswa perlu diberi pemahaman dan pembinaan, bagaimana cara penanggulangan dan mitigasi bencana sehingga dampak korban yang ditimbulkan oleh bencana dapat diminimalisasir.

Sementara itu, Mikron Antariksa selaku Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Babel mengatakan, pendidikan dan pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana kepada para pelajar harus sering dilakukan, mengingat mereka merupakan generasi penerus bangsa yang harus sigap dalam mengatasi bencana yang terjadi di daerah mereka. Selain itu, pihaknya juga memberi memotivasi para siswa untuk sigap bencana dan peduli pada lingkungan sekitar.

Ia menjelaskan pendidikan mitigasi bencana terpadu merupakan konsep yang merujuk pada satu tindakan, mengurangi dampak suatu bencana sebelum bencana itu terjadi sehingga mampu meminimalisir jumlah korban bencana.

“Pengetahuan bagi pelajar tentang bencana sangat penting supaya mereka paham apa itu bencana dan disebabkan oleh apa, bagaimana penyelamatannya, evakuasi, pencegahan dan apa yang harus dilakukan. Apalagi bencana itu tidak biasa maka akan menimbulkan kepanikan sehingga memakan korban jiwa. Maka itu, pendidikan kebencanaan seperti pengetahuan, sikap, dan ketrampilan harus dimiliki oleh pelajar,” ungkap Mikron.

Para siswa yang menghadiri acara tersebut sangat antusias mendengarkan materi yang disampaikan narasumber dalam menyampaikan materi terkait resiko kebencanaan serta upaya-upaya pemerintah dalam kesiapsiagaan, mitigasi dan pencegahan bencana. 

 

Editor : Muri Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network