SR mengaku sudah tidak tahan karena ada pemaksaan untuk open BO (Booking Order). Karena tidak mau open BO, ada polisi yang kemudian menyelamatkan RD yang selanjutnya dititipkan ke Dinas Sosial Provinsi Kepulauan Babel.
"Alhamdulillah barusan saya dijemput oleh pihak kepolisian sekira pukul 18.00 WIB. Polisi wanitanya tiga dan yang polisi laki-lakinya empat orang, tadi saya lagi di kamar," kata SR, Jumat (17/6/2022) malam.
Ia mengatakan, dirinya kini telah tenang karena tidak lagi dipaksa melayani tamu di tempatnya bekerja.
Polisi akan mengantarnya ke bandara namun dirinya harus membeli tiket penerbangan sendiri.
"Besok katanya akan dijemput polisi yang akan memgantar ke bandara untuk pulang ke Sukabumi. Tapi yang jadi bingung tadi katanya harus pesan tiket sendiri," kata perempuan asal Kecamatan Nyalindung, Sukabumi ini.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait