Kisah 2 Kerajaan Besar Samudera Pasai dan Sunda Takluk Ditangan Gajah Mada

Nanang Sobirin, Bahari, Sunu Hastoro
Ilustrasi Mahapatih Gajah Mada.(Foto: Ist)

Selain itu, tidak ada alasan untuk memerangi Kerajaan Sunda karena kedua kerajaan selama ini berhubungan cukup baik. Ditambah pernyataan dalam prasasti raja Sri Jayabhupati apada abad 11 ditemukan di Sukabumi.

Ada tafsiran mirip gelaran dengan Raja Airlangga, Jayabhuapti 'Haji ri Sunda' (Raja Sunda) sebenarnya masih ada hubungan darah dengan raja-raja di wilayah Jatim pada massanya.

Jadi, raja-raja Jayabhupati masih berkerabat dengan para penguasa di Jatim pada jaman itu. Namun di mata Gajah Mada kedudukan Sunda yang merdeka mengganggu pembuktian sumpahnya.

Tapi, Gajah Mada sadar tidak ada alasan untuk memusuhi Kerajaan Sunda. Apalagi, hubungan kedua kerajaan cukup baik. Hanya yang mengganjal hati Gajah Mada, Sunda tidak pernah mengakui kekuasaan Majapahit.

Sampai akhirnya momen itu datang, di mana rombongan Raja Sunda beserta pemaisurinya berangkat ke Majapahit untuk keperluan penikahan putrinya Dyah Pitaloka dengan Raja Majapahit Hayam Wuruk.

Editor : Muri Setiawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5 6 7 8

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network