Beltim Miliki Rumah Literasi Mangrove, Edukasi Bakau ke Anak Usia Dini

BELITUNG TIMUR, lintasbabel.id - Bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup pada 5 Juni 2022, Rumah Literasi Mangrove yang berada disamping MTS Muhammadiyah Gantung, Belitung Timur, diresmikan langsung oleh Deputi Bidang Edukasi dan Sosialisasi, Partisipasi dan Kemitraan, Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) Dr. Myrna. A. Safitri

Dipilihnya lokasi tersebut tidak hanya dinilai dari sisi edukasi lingkungan saja, namun juga, agar dapat memberikan pengetahuan historis aspek sejarah Pendidikan di pulau Belitung.

Baca Juga

Polres Bangka Selatan Tanam Mangrove di Pantai Tukak

Deputi mengatakan BGRM memiliki tugas mempercepat rehabilitasi mangrove dibeberapa Provinsi, salah satunya di Bangka Belitung.

"Karena itu kehadiran kami di Belitung Timur ini tidak terlepas dari tugas kami, untuk mempercepat rehabilitasi mangrove.

Namun kami pun sadar, upaya rehabilitasi mangrove tidak bisa berjalan sendiri tanpa adanya kesadaran dari masyarakat," ujarnya.

Baca Juga

72 Tahun Humas Polri, Polda Babel Tanam 7.200 Pohon Mangrove 

Karena itulah, menurutnya, upaya untuk menumbuhkan kesadaran, BGRM mencoba melalui edukasi secara dini kepada anak-anak sekolah, agar memiliki rasa kecintaan terhadap bakau, mangrove, dan diharapkan mereka kedepannya bisa menjadi aktor yang berperan penting dalam menyelamatkan ekosistem mangrove khususnya di pulau Belitung.

Dia menjelaskan memilih rumah litarasi mamgrove di MTs Gantung, ini juga guna memajukan aspek historis, dari kebangkitan pendidikan yang ada di Belitung, dimana keberadaan SD Muhammadiyah saat itu menjadi bukti sejarahnya.

"Kami melihat, bahwa tujuan pemerintah daerah agar pendidikan itu lebih dekat pada lingkungan dan inklusif, maka keberadaan rumah literasi yang terbuka bagi semua kalangan, bisa menjadi rumah membangun solidaritas, keberagaman  dan kecintaan terhadap lingkungan," ucapnya.

Baca Juga

Rayakan HUT ke-14 Perusahaan, ICDX Group Tanam 14.000 Pohon Mangrove di Bangka Tengah

Dia menambahkan, Bagi BRGM Rumah Literasi yang berada di MTS Muhammadiayah Gantung adalah yang pertama dibuat, dia berharap kedepan bisa menjadi role model literasi mangrove bagi tempat-tempat lainya.

"Mudah-mudah juga ini menjadi icon wisata baru di Pulau Belitung," ucapnya.

Sementara itu, Bupati Belitung Timur, Burhanudin mengatakan, Sebagaimana yang kita ketahui bersama, bahwa Bangka Belitung turut menjadi salah satu wilayah rehabilitasi mangrove di Indonesia.

Baca Juga

Kisah Inspiratif: Tambak Kerang Darah Mang Rustam, Benteng Terakhir Mangrove Teluk Pelempah

Menurutnya hal inilah kemudian yang menjadi salah satu pendorong dipilihnya Kabupaten Belitung Timur oleh Badan Restorasi Gambut dan Mangrove RI  sebagai rumah literasi mangrove.

"Ini suatu hal yang memberikan edukasi kepada kita di indonesia, tentang bagaimana mencintai, merawat mangrove yang ada di daerah pesisir kita. Mangrove ini banyak manfaatnya dan generasi dibawah kita harus mulai memahami arti pentingnya tanaman mangrove," ucapnya.

Ada gedung literasi tersebut merupakan kolabrasi BRGM, PP Muhammadiyah serta Pemerintah daerah, agar kelak wisatawan yang berkunjung bisa mendapatkan edukasi tentang mangrove serta sejarah SD muhammadiayah yang dulunya pernah booming dalam film Laskar Pelangi, yang kini berubah nama menjadi MTs Muhammadiayah Gantung.

Baca Juga

2 Bulan Lakukan Penelitian, Taruna ST Perikanan Jakarta: Ekosistem Laut Bangka Tengah Masih Baik

Editor : Muri Setiawan