PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Pelabuhan Tanjung Gudang Belinyu Kabupaten Bangka, akan dikembangkan menjadi pelabuhan ekspor untuk mengirim logistik ke negara lain. Rencana pengembangan pelabuhan akan dilakukan oleh Kementerian Perhubungan RI, melalui PT Pelindo 2.
Guna percepatan realisasinya, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman, telah berkoordinasi dengan Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi secara virtual, Kamis (23/9/2021).
"Pengembangan Pelabuhan Belinyu ini diharapkan dapat menjadi simpul, bagi sentra produksi dan industri, transportasi dan logistik di kawasan Babel dan mampu menekan biaya logistik bagi para pengguna jasa," ujarnya.
Menurut Gubernur Erzaldi, konsep pembangunan Pelabuhan Tanjung Gudang, akan mengusung konsep pelabuhan yang terintegrasi, dengan memiliki terminal peti kemas internasional dan domestik, terminal roro dan pelabuhan perikanan.
"Pertemuan ini guna menindaklanjuti pertemuan sebelumnya, terkait revisi pengembangan Pelabuhan Pangkalbalam, yang akan dialihkan ke Pelabuhan Tanjung Gudang Belinyu, sebagai pelabuhan ekspor," katanya.
Erzaldi mengatakan, dengan letak wilayah Babel yang berada pada poros tengah jalur lalu lintas Pulau Sumatera dan Selat Karimata, yang merupakan jalur perdagangan internasional, menjadikan provinsi ini secara geografis sebagai wilayah strategis bidang pelayaran dan perdagangan jalur laut ke negara laut.
"Pelabuhan Tanjung Gudang Belinyu akan dipersiapkan, untuk melayani arus ekspor impor termasuk komoditas dari Babel itu sendiri," ucapnya.
Editor : Muri Setiawan