Dapat Edaran Kemenag, Polda Babel Larang Takbir Keliling Idul Fitri 1443 H

PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Menjelang hari raya Idul Fitri 1443H, Polda Kepulauan Bangka Belitung melarang masyarakat melaksanakan takbir keliling pada malam Idul Fitri.
"Ini sudah ada edaran dari Kemenag, sehingga kita nantinya akan mengamankan di mesjid-mesjid yang ada, sehingga kegiatan malam takbiran dan sholat Ied bisa berjalan dengan aman dan lancar," kata Kapolda Babel, Irjen Pol Yan Sultra usai apel pasukan Operasi Ketupat Menumbing 2022 di Polda Babel, Jumat (22/4/2022).
Jendral bintang dua itu mengatakan pelarangan tersebut berdasarkan surat edaran dari Kementerian Agama (Kemenag) yang melarang untuk melaksanakan takbir keliling, melainkan cukup di masjid-masjid saja.
Selain itu, dia menjelaskan, dalam pengamanan mudik lebaran Idul Fitri di Babel dilibatkan 1.500 personil TNI-Polri, pemerintah daerah dan stakeholder terkait.
"Personil ini kita akan tempatkan pada titik-titik terutama pelabuhan karena kita tahu Babel ini kepulauan, pelabuhan-pelabuhan penyebrangan kemudian juga di bandara," jelasnya.
Sementara, pada kesempatan itu, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Babel, Tumiran Ganefo mengatakan, larangan untuk acara takbir keliling itu berdasarkan surat edaran (SE) Menteri Agama (Menag) Tentang Kegiatan Puasa Sampai Dengan Kegiatan Hari Raya Idul Fitri.
"Salah satunya sebagai upaya untuk memutus mata rantai Covid-19 dengan variannya, kemudian agar terciptanya ketertiban umum. Jadi untuk tahun ini belum bisa dibolehkan untuk takbir keliling," kata Tumiran.
Dia mengimbau masyarakat untuk melaksanakan takbir di masjid-masjid saja.
"Saya pikir hirarkis syiarnya tidak akan berkurang karena di masjid dan di surau saya yakin itu bisa merepresentasikan makna takbir keliling itu," pungkasnya.
Editor : Muri Setiawan