get app
inews
Aa Read Next : BEM Babel Tolak Segala Bentuk Eksploitasi di Desa Batu Beriga

Nelayan Permis Meninggal Diduga Diterkam Buaya Ganas Saat Melaut

Selasa, 14 September 2021 | 13:15 WIB
header img
Jenazah Hakim, nelayan Desa Permis yang menjadi korban keganasan buaya, saat dievakuasi. (Foto: Istimewa)

BANGKA SELATAN, lintasbabel.id - Hakim (50), nelayan Desa Permis Kecamatan Simpang Rimba Kabupaten Bangka Selatan (Basel), yang dikabarkan hilang saat melaut, akhirnya berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan bersama warga, Selasa (14/09/2021) sekitar pukul 09.00 Wib.

Nahas, Hakim ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, diduga akibat diterkam buaya ganas.

Sebelumnya, nelayan itu dinyatakan hilang saat sedang menjaring ikan bersama istrinya, di perairan Selaring, Desa Sebagin Kecamatan Simpang Rimba, Kabupaten Bangka Selatan, pada Senin (13/09/2021) sekitar pukul 07.30 Wib.

Sebelum menghilang, Korban sempat berteriak minta tolong, namun kemudian langsung menghilang. Istrinya yang ikut melaut, sempat melihat ekor binatang menyerupai ekor buaya menggulung suaminya, namun kejadian tersebut sangat cepat sehingga istri korban tak bisa berbuat banyak, dan langsung minta pertolongan warga setempat.

Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, Fazzli mengatakan, nelayan tersebut ditemukan tak jauh dari lokasi kejadian.

"Korban ditemukan hari ini sekitar pukul 09.00 Wib tak jauh dari lokasi kejadian kurang lebih 2 Kilometer dalam keadaan meninggal dunia," katanya, Selasa (14/09/2021).

Jasad korban selanjutnya, kata dia sudah diserahkan ke pihak keluarga, untuk dimakamkan di Tempat Pemakaman umum desa setempat.

"Dengan ditemukannya korban hari ini, operasi pencarian sudah ditutup. Kami ucapkan terima kasih kepada anggota Basarnas Babel dan Bangka Selatan, TNI AD, BPBD, dan warga yang telah bersama-sama membantu pencarian korban hingga ditemukan," ujarnya.

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Berita iNews Lintasbabel di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut