Kota Kapur: Sejarah yang Ditemukan, Identitas yang Hilang
Sabtu, 06 Desember 2025 | 14:51 WIB
Kalau bukan kita, siapa lagi?
Kota Kapur sudah bicara lewat temuan arkeologi. Sejarah sudah “pulang ke rumah”. Tapi kalau pemerintah masih sibuk urus tambang, dan masyarakat masih dibiarkan jauh dari narasi masa lalu, maka yang tersisa hanyalah slogan: Bangka Belitung kaya budaya.Kaya budaya, tapi miskin pengetahuan. Kaya sejarah, tapi miskin kemauan.
Kalau kita tak menjaga masa lalu, maka masa depan hanya jadi nama tanpa makna.Dan satu hari nanti, mungkin generasi mendatang hanya bisa membaca sejarah Babel di museum Belanda. Karena kita gagal menjaganya ketika masih ada di depan mata.

Editor : Haryanto