Keterbukaan Informasi sebagai Hak Asasi Manusia
Dampak Terhadap Demokrasi dan HAM
Defisit keterbukaan informasi publik menciptakan dampak berantai yang serius terutama untuk demokrasi dan penegakkan HAM. Ketika ketika informasi yang harusnya terbuka tidak bisa diakses, hal ini mencederai martabat warga negara sebagai subjek yang berhak mengetahui, mengawasi dan menentukan arah hidupnya.
Jalan Keluar: Lima Langkah Strategi
Untuk menyelesaikan masalah ini perlu pendekatan yang komferhensif. Diantaranya: pertama, peningkatan kapasitas PPID dengan pelatihan intensif tentang filosofis keterbukaan informasi sebagai bagian dari HAM bukan hanya teknis. Kedua, digitalisasi informasi untuk memudahkan publik mengakses informasi. Ketiga, proaktif dalam mengawasi dan mengevaluasi serta mempublikasikan hasil secara berkala. keempat, perlu mendorong partisipasi publik melalui forum konsultasi,sosialisasi dan kampanye edukasi. Dan kelima, menegakkan hukum lebih tegas ketika lembaga tidak menyediakan informasi publik.
Penutup: keterbukaan informasi sebagai bagian dari HAM
Pada akhirnya keterbukaan informasi bukan hanya sekedar syarat administratif, bukan pula kebaikan hati pemerintah daerah. Ia merupakan Hak Asasi Manusia yang dijamin oleh konstitusi dan diakui oleh dunia internasional. Ketika pemerintah menutup akses informasi, yang dilanggar bukan cuma hukum, melainkan hak fundamental bagi setiap warga negara. Sehingga sebagai bagian dari Hak Asasi Manusia, ia bukan hal yang bisa dinegosiasikan atau ditunda.
Editor : Haryanto