get app
inews
Aa Text
Read Next : PLTN Gelasa: Antara Janji Kesejahteraan dan Keadilan

Siap-Siap, TPP ASN Bangka Tengah Berpotensi Dipotong 11,5 Persen

Selasa, 25 November 2025 | 18:46 WIB
header img
Siap-Siap, TPP ASN Bangka Tengah Berpotensi Dipotong 11,5 Persen, Foto : ist

BANGKA TENGAH, Lintasbabel.iNews.id - Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) harus bersiap menghadapi kemungkinan pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) pada tahun 2026. Pemerintah Kabupaten Bateng memproyeksikan adanya pengurangan TPP hingga 11,5 persen akibat penurunan kemampuan fiskal daerah.

Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, menjelaskan bahwa belanja daerah dalam Raperda APBD 2026 disepakati sebesar Rp841,2 miliar. Jumlah itu turun 15,03 persen dibandingkan APBD 2025 yang mencapai Rp990 miliar.

“Penyesuaian belanja ini harus dilakukan seiring turunnya target penerimaan daerah,” ujar Algafry melalui Sekda Bangka Tengah, Efrianda, Selasa (28/10/2025).

Ia menegaskan, dengan ruang fiskal yang makin terbatas, belanja daerah harus difokuskan pada sektor prioritas seperti pelayanan dasar publik, belanja wajib mengikat, dan kebutuhan mendesak lainnya.

Belanja operasional dan modal juga ikut terkoreksi. Dalam kesepakatan itu, anggarannya menjadi Rp701,4 miliar, turun 8,69 persen dari APBD 2025 sebesar Rp768,1 miliar.

“Penurunan ini adalah hasil penyesuaian program dan kegiatan di seluruh perangkat daerah. Termasuk di dalamnya pengurangan TPP ASN sebesar 11,5 persen,” kata Algafry.

Menurutnya, angka 11,5 persen tersebut merupakan batas maksimal. Pemotongan tidak akan dilakukan lebih besar dari itu. Ia juga membuka peluang pengurangan tersebut dapat ditekan apabila Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun depan menunjukkan peningkatan.

“Kalau PAD bertambah, potensi pemotongan bisa kita tutupi. Tapi kalau harus dipotong, saya pastikan 11,5 persen adalah batas tertinggi, tidak boleh lebih,” tuturnya.

Pemkab Bateng kini menunggu perkembangan pendapatan daerah sebelum memastikan besaran final TPP ASN yang akan diterapkan pada 2026.

Editor : Haryanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut