Cek Hardware dan Manpower: Kapolda Pimpin Pengecekan Kesiapan di Pangkalpinang

PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Kepala Kepolisian Daerah Bangka Belitung Irjen Viktor T Sihombing memimpin langsung apel kesiapsiagaan Tanggap Darurat Bencana Tahun 2025.  

Dalam apel yang dihadiri oleh Gubernur Hidayat Arsani bersama Forkopimda hingga pimpinan instansi terkait juga oleh ratusan personel gabungan, yang berlangsung di halaman Mapolda Babel, pada Rabu (5/11/2025). 

Apel gelar pasukan ini juga diikuti oleh ratusan personel gabungan dari unsur TNI, Polri, BPBD, Basarnas, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, relawan, serta perwakilan pemerintah daerah.

Irjen Viktor menyampaikan, jika apel ini dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan terhadap kesiapan personel maupun sarpras dalam pencegahan dan penanggulangan bencana alam.

"Apel ini diharapkan agar seluruh elemen dapat bersinergi secara sigap, cepat, dan tepat dalam menghadapi berbagai potensi bencana kedepan demi menjamin terlindunginya keamanan dan keselamatan masyarakat," ungkap Viktor.

Viktor juga berharap perlunya kesiapan yang optimal dari seluruh elemen yang terlibat dalam kesiapsiagaan pencegahan dan penanggulangan bencana alam.

"Melalui sinergisitas dan kolaborasi yang terintegrasi ini, tentunya kita akan mampu memaksimalkan upaya mitigasi terhadap dampak bencana, sehingga dapat menurunkan tingkat kerentanan masyarakat," katanya.

Selain itu, dia kembali menegaskan bahwa seluruh jajaran Kepolisian hingga tingkat Polsek telah diarahkan untuk berkoordinasi dengan posko tanggap darurat di daerah masing-masing. Hal itu perlu dilakukan guna memastikan penanganan bencana berjalan cepat dan tepat.

"Setiap personel sudah memiliki peran masing-masing di lapangan. Kita ingin memastikan sinergi antara unsur kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat berjalan baik, sehingga evakuasi dan penyaluran bantuan dapat dilakukan tanpa hambatan," jelasnya.

Hal senada juga disampaikan Gubernur Bangka Belitung Hidayat Arsani. Bahwa kesiapsiagaan ini sangat penting dalam menghadapi ancaman bencana yang tidak dapat diprediksi.

"Kita harus mempersiapkan diri sejak dini. Tidak cukup hanya mengandalkan aparat, tetapi juga memastikan setiap daerah memiliki kesiapan yang nyata, baik dari sisi sumber daya manusia maupun sarana pendukungnya," kata dia. 

Gubernur juga meminta seluruh kepala daerah di Kabupaten/Kota agar memiliki rencana kontinjensi yang jelas serta data akurat mengenai wilayah rawan bencana di daerah masing-masing.

"Setiap bupati harus tahu potensi bencana di wilayahnya masing-masing. Kita harus punya sistem gerak cepat dari Provinsi hingga ke tingkat Polres agar penanganannya lebih efektif semua. demi kepentingan rakyat," ungkap Gubernur.

Editor : Muri Setiawan