get app
inews
Aa Text
Read Next : Wabup Babar Sebut Pasar Sepi karena Tambang, Aidi Minta Pedagang Bertahan

Gawat! Dana Transfer Pusat ke Bangka Barat Dipotong Rp202 Miliar, Kades-Kades Meradang

Kamis, 16 Oktober 2025 | 16:23 WIB
header img
Anggota DPRD Kabupaten Bangka Barat, Deddi Wijaya. Foto : ist

BANGKA BARAT, Lintasbabel.iNews.id - Pemerintah pusat telah mengirimkan surat pemberitahuan akan melakukan pemotongan Transfer ke Daerah (TKD) tahun 2026, termasuk ke Kabupaten Bangka Barat. 

Menanggapi persoalan tersebut, DPRD Kabupaten Bangka Barat melalui Komisi I, langsung melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinsos PMD, BPKAD, Apdesi, dan tamu undangan lainnya.

Anggota Komisi I DPRD Bangka Barat, Deddi Wijaya, menjelaskan dana transfer dari pemerintah pusat ke Kabupaten Bangka Barat diprediksi akan mengalami pengurangan sebesar Rp202 miliar, atau sekitar 24 persen dari alokasi sebelumnya. 

"Pengurangan ini jelas akan berdampak besar, bukan hanya pada anggaran Pemkab, tapi juga pada desa-desa yang sangat bergantung pada dana transfer pusat," ucapnya, Kamis (16/10/2025).

Deddi mengatakan, salah satu yang terdampak langsung adalah Alokasi Dana Desa (ADD), yang selama ini mengacu pada ketentuan minimal 10 persen dari Dana Alokasi Umum (DAU) yang ditransfer pusat.

"Ketika hal itu berkurang dana ADD juga akan berkurang. Kemudian, dana desa yang ditrasfer dari pusat juga mengalami pengurangan kurang lebih 34 persen," ujarnya.

Dengan RDP itu, Deddi akan mengajak para kades dan perangkat desa untuk berkunjung langsung ke Kementrian, lantaran desa-desa akan terdampak langsung dari pemotongan tersebut.

"Desa-desa juga keberatan, kita hadirkan abdesi ayo kita sampaikan keberatan ini bisa juga menyurati ataupun kita datang langsung ke Kementrian keuangan untuk menyampaikan hal itu," ucapnya.

"Dengan adanya pengurangan ini otomatis desa tidak akan maksimal menjalankan pemerintah desa seperti tahun-tahun sebelumnya," kata Deddi. 

Editor : Haryanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut