Kolaborasi KKN IAIN SAS Babel dan UIN Bandung Siap Abdikan Diri di Desa Lalang Belitung Timur

BELITUNG TIMUR, Lintasbabel.inews.id — Suasana hangat dan penuh semangat menyelimuti Kantor Desa Lalang, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur menyambut kehadiran rombongan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN), Senin, 21 Juli 2025.
Sebanyak 38 mahasiswa yang terdiri dari 37 orang dari IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung dan 1 mahasiswa dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung disambut oleh Kepala Desa Lalang dan jajaran perangkat desa.
Kunjungan ini merupakan langkah awal dalam rangka pelaksanaan program KKN yang akan berlangsung selama kurang lebih 40 hari ke depan.
Selain sebagai bentuk perkenalan, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa dan pemerintah desa, serta menyampaikan berbagai rencana kegiatan yang akan diimplementasikan di tengah masyarakat Desa Lalang.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Lalang, Muhammad, menyampaikan apresiasi atas kedatangan mahasiswa yang siap mengabdi dan berkontribusi langsung di wilayahnya.
Ia menekankan bahwa desa merupakan laboratorium kehidupan yang sesungguhnya, tempat di mana ilmu yang dipelajari di bangku kuliah dapat diuji secara nyata.
“Kami dari pihak desa menyambut dengan tangan terbuka. Apa yang dilakukan adik-adik mahasiswa ini sangat kami dukung. InsyaAllah, kami siap membantu semaksimal mungkin. Semoga kehadiran kalian bisa menjadi pemicu semangat baru bagi masyarakat, terutama dalam hal inovasi dan pembangunan,” ujar Muhammad.
Turut memberikan sambutan, Sekretaris Desa Lalang, Herlin Suniati, mengingatkan pentingnya menjaga etika dan perilaku selama berada di desa. Ia berharap mahasiswa dapat menyesuaikan diri dengan norma sosial masyarakat lokal dan mampu membawa pengaruh positif selama menjalani masa pengabdian.
“Kehadiran kalian di desa kami tentu akan menjadi perhatian. Maka dari itu, jagalah sopan santun, bersikaplah rendah hati, dan bangun komunikasi yang baik dengan masyarakat. Jangan sampai KKN hanya menjadi formalitas tanpa memberikan kesan dan manfaat yang nyata,” ujar Herlin.
Sementara itu, perwakilan mahasiswa, Rhamadhan Heza Al Amin, dalam penyampaiannya mewakili seluruh peserta KKN, menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan yang sangat hangat dari pemerintah dan warga Desa Lalang.
Ia menegaskan bahwa kehadiran mahasiswa bukan hanya untuk menjalankan program kerja, tetapi juga membangun ikatan sosial dan memperdalam pemahaman tentang realitas masyarakat pedesaan.
“Program KKN ini menjadi jembatan antara dunia akademik dan kehidupan nyata. Kami datang tidak hanya membawa ilmu, tetapi juga ingin belajar dari masyarakat. Semoga kehadiran kami dapat memberikan kontribusi yang positif dan berkelanjutan,” ungkap Rhamadhan.
Para mahasiswa juga menekankan bahwa keberhasilan program KKN sangat bergantung pada komunikasi yang terbuka dan kolaborasi yang baik antara mahasiswa, pemerintah desa, serta masyarakat.
Dalam pandangan mereka, program KKN yang efektif tidak hanya berfokus pada pelaksanaan kegiatan, namun juga harus berdampak nyata pada peningkatan kualitas hidup warga.
Selama masa pengabdian, para mahasiswa telah menyiapkan serangkaian kegiatan yang relevan dengan kebutuhan lokal, seperti penyuluhan pertanian, edukasi kesehatan dan lingkungan, kegiatan sosial, serta program pemberdayaan masyarakat yang melibatkan pemuda, perempuan, dan kelompok rentan.
Selain itu, isu ketahanan pangan menjadi salah satu tema penting yang diusung oleh kelompok KKN ini. Mereka akan berupaya mengembangkan model pertanian pekarangan, edukasi tentang pengolahan pangan lokal, serta menggali potensi desa dalam hal produksi hasil tani yang bernilai ekonomis.
Tak hanya fokus pada program formal, mahasiswa juga berkomitmen untuk aktif dalam kegiatan masyarakat seperti gotong royong, pengajian, kegiatan karang taruna, hingga mendukung program pendidikan informal bagi anak-anak desa.
Kegiatan kunjungan ini ditutup dengan sesi ramah tamah dan diskusi ringan antara mahasiswa dan perangkat desa. Kedua belah pihak sepakat untuk terus menjaga komunikasi selama proses KKN berlangsung, serta saling terbuka dalam mendukung segala program kerja yang dirancang demi kemajuan bersama.
Melalui pelaksanaan KKN ini, para mahasiswa berharap dapat meninggalkan kesan yang baik sekaligus membangun kenangan bermakna bersama masyarakat Desa Lalang. Di sisi lain, pemerintah desa pun berharap kehadiran mahasiswa bisa membawa warna baru bagi pembangunan desa, baik secara fisik maupun sosial.
Editor : Agus Wahyu Suprihartanto