Tutup Reses di Desa Lampur, Sardi Serap Aspirasi untuk Dongkrak Ekonomi

SUNGAI SELAN, Lintasbabel.iNews.id – Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sardi menutup kegiatan Reses Kedua Masa Sidang II Tahun Sidang I 2025 dengan menyerap langsung aspirasi masyarakat di Kantor Desa Lampur, Kabupaten Bangka Tengah, Senin (19/5).

Dalam kegiatan tersebut, Sardi menyampaikan bahwa dipilihnya Desa Lampur sebagai lokasi reses bukan tanpa alasan. Selain sektor perkebunan, pertanian, dan UMKM yang menjadi mitra kerja Komisi II DPRD, kondisi ekonomi masyarakat Desa Lampur dinilai memerlukan perhatian lebih, terutama di tengah pemberlakuan kebijakan efisiensi anggaran nasional yang berdampak pada lesunya perekonomian di Bangka Belitung.

“Diharapkan reses ini dapat menjadi media diskusi bersama dalam mencari solusi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, termasuk di Desa Lampur,” ujarnya dalam sambutannya di hadapan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, perangkat desa, pengurus Bumdes, serta masyarakat setempat.

Berbagai persoalan disampaikan masyarakat dalam forum tersebut, mulai dari permintaan bantuan untuk pengelolaan lahan pertanian dan perkebunan, permasalahan infrastruktur akibat tingginya intensitas kendaraan CPO, isu pemanfaatan kawasan hutan, hingga kendala dalam tata niaga TBS sawit.

Menanggapi hal itu, Sardi menyatakan akan mengkoordinasikan aspirasi yang masuk kepada pihak terkait di tingkat kabupaten maupun provinsi. Jika diperlukan, pihaknya akan mengusulkan bantuan melalui Dana Alokasi Bantuan (DABA). 

Ia juga menyampaikan kesiapannya untuk mendorong pembangunan, modal usaha, distribusi bantuan, serta mengajak pihak terkait untuk meninjau langsung potensi di Desa Lampur.

Lebih lanjut, Sardi menjelaskan sejumlah program yang telah disiapkan Pemerintah Provinsi Bangka Belitung, seperti bantuan bibit dan pupuk untuk kelompok tani, Program Peternakan Ayam Merawang, serta Program Peternakan Sapi melalui sistem penggemukan dan pengembangbiakan. Ia menghimbau masyarakat agar membentuk atau bergabung dalam kelompok tani agar bantuan pemerintah dapat disalurkan secara tepat sasaran.

“Kami akan berusaha semaksimal mungkin memberikan solusi terhadap permasalahan yang disampaikan masyarakat. Seluruh masukan ini akan kami masukkan dalam Pokok Pikiran DPRD dan kami perjuangkan dalam RAPBD Tahun Anggaran 2026. Mohon doa dan dukungannya,” kata politisi dari Partai Golkar tersebut.Sardi juga menekankan pentingnya peran aktif aparatur desa sebagai garda terdepan dalam menampung dan meneruskan aspirasi masyarakat kepada pihak berwenang. Ia mendorong masyarakat agar tidak ragu menyampaikan aspirasi melalui kantor desa.“Selain DPRD, aparatur desa juga memiliki peran penting dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat sesuai kewenangannya,” imbuhnya.

Mengakhiri kegiatan reses, Sardi menyampaikan harapannya agar hasil serap aspirasi ini dapat berkontribusi dalam mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Desa Lampur dan Bangka Tengah secara umum.

Editor : Muri Setiawan