Logo Network
Network

Komisi II DPRD Babel Sekapot Kampong Mancung, Dengarkan Keluhan Petani

Muri Setiawan
.
Jum'at, 20 Agustus 2021 | 19:57 WIB
Komisi II DPRD Babel Sekapot Kampong Mancung, Dengarkan Keluhan Petani
Komisi II DPRD Babel saat berdialog dengan petani Desa Mancung Kecamatan Kelapa Kabupaten Bangka Barat, dalam program Sekapot Kampong. (Foto: Publikasi Set.DPRD Babel)

BANGKA BARAT, lintasbabel.id - Tim Komisi II DPRD Provinsi Kepulauan Babel kembali melakukan program Sekapot Kampong. Kali ini tim mendatangi desa Mancung, Kabupaten bangka Barat.

Program ini dilakukan sebagai bentuk dukungan DPRD Babel untuk mencapai target swasembada beras, sekaligus memotivasi kelompok tani, sebagai salah satu pelaku sub sektor perekonomian rural, agar kembali ke bergairah bercocok tanam, yang akhir-akhir ini sempat lesu karena deraan pandemi covid 19.

Tujuh anggota Komisi II DPRD Babel, yang terdiri dari Adet Mastur, SH, MH, Arbiyanto, Aryanto, SH, MH, Heryawandi, SE, Warkamni, Mansah, S.Th.I serta Edi Junaidi Foe, disambut langsung Ketua Gapoktan Sinar Belawang, Desa Mancung, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat, Rabu, (18/08/2021).

"Kontur lahan kami di sini tidak sama, kurang rata juga bapak. Bentuknya seperti terrain dari tinggi hingga melandai, menyebab kan distribusi air kurang merata dan padi bibit kami sering kali kalah, se akan berlomba dengan rumput liar untuk tumbuh," ungkap H. Rogimin, petani yang ikut pertemuan bersama komisi II.

Lebih lanjut ia bercerita, disaat hujan tiba dan suplai air berlebih, akan menggenangi hampir keseluruhan dari 114 hektar hamparan sawah warga.

"Iya, butuh irigasi pak, bila tidak akan begini terus. Hasil panen takkan maksimal. Di harap kan adanya bantuan. Saat ini kami masih mengatasinya dengan mesin penyedot air, tetapi tak efektif. Air berlebihan," ujarnya.

Menanggapi aduan petani desa Mancung tersebut, Mansah, S.Th.I, menyebutkan jika ia bersama anggota komisi yang lain, sedang berupaya untuk mencarikan solusi lewat fungsi penganggaran, di lembaga legislasi agar keluhan petani ini dapat diselesaikan.

"Untuk APDB tahun ini sudah disahkan, DAM di sebelah sana itu sudah masuk ke dalam prioritas kami di komisi II. Tahun ini akan di upaya kan alsintan, walau pun mungkin tidak akan mengcover semuanya," jelas politisi Nasdem ini.

Sementara, Ketua komisi II, Adet Mastur, SH, MH, mengapresiasi petani desa Mancung yang sampai saat ini masih aktif bertani.

"Kita apresiasi petani disini, dari beberapa yang kami lihat, ini termasuk yang aktif. Untuk itu perlu memperhatikan lahan, irigasi tersier maupun sekunder," ujar Adet.
 

Editor : Muri Setiawan

Follow Berita iNews Lintasbabel di Google News

Bagikan Artikel Ini