BANGKA TENGAH, Lintasbabel.iNews.id - Polres Bangka Tengah (Bateng) mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terkait potensi cuaca ekstrim yang sedang melanda, terutama kepada nelayan, masyarakat yang tinggal di kawasan pulau dan wisatawan yang akan berlibur.
Cuaca buruk, termasuk angin kencang dan hujan lebat, diprediksi dapat memicu gelombang tinggi serta risiko bencana alam lainnya seperti banjir dan pohon tumbang.
Kapolres Bangka Tengah AKBP Pradana Aditya Nugraha menekankan pentingnya bagi masyarakat yang beraktivitas di laut, terutama pelayaran antar pulau, untuk selalu memantau informasi cuaca yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
"Untuk Nelayan yang melaut, memang saat ini beberapa kali terjadi cuaca ektrim, jadi untuk kegiatan penghimbauan juga dilaksanakan oleh Sat Pol Airud maupun Polsek setempat, terutama pada saat nelayan akan berlayar," ucapnya pada Selasa (7/1/2025).
"Kita juga berulang kali mengingatkan para nelayan untuk jangan lupa bahwa bawa life jacket, karena itu salah satu alat keselamatan yang menjadi kewajiban," ujarnya.
Transportasi laut, khususnya kapal, perahu maupun boat penyebrangan antar pulau, diharapkan melengkapi sarana keselamatan seperti life jacket dan peralatan pendukung lainnya.
"Life jacket ini termasuk untuk penyeberangan, contohnya dari Kurau ke Pulau Ketawai, kemudian Tanjungpura ke Pulau Nangka, di Pulau Nangka itu ada masyarakat yang cukup banyak, sekitar 200 KK lebih, jadi memang mereka bertempat tinggal di sana, sehingga transportasi laut menjadi akses penyebarangan mereka," ujarnya.
"Keselamatan harus menjadi prioritas. Pantau terus perubahan cuaca, dan jangan memaksakan berlayar jika kondisi tidak memungkinkan," katanya.
Editor : Muri Setiawan