Atasi Kelangkaan Minyak Goreng, Bangka Barat Bakal Kerjasama dengan Pemkab Banyuasin

Aidi mengakui, pasokan minyak goreng yang masuk ke Bangka Barat memang belum mencukupi, dan secara kasat mata dirinya mengakui tidak ada penimbunan.
"Pasokan kita memang kurang, harus kami akui jadi contohnya Kelapa itu dapat 2.000 liter pengiriman terakhir, sedangkan jumlah KK yang ada di Kecamatan Kelapa itu kisaran 10.000, rata-rata aja kalau satu KK menghabiskan satu liter dalam 10 hari, seharusnya dapat 10.000 liter. Kami memaklumi masyarakat berburu dengan minyak goreng," ujarnya.
Terkait persoalan tersebut, pihak DKUP Bangka Barat telah meminta kuota tambahan kepada CV. Dua Menara selaku distributor. Sedangkan untuk stok minyak goreng, diperkirakan akan dikirimkan kembali ke Bangka Barat pada pekan depan.
"Kami sudah meminta kuota bertambah dengan CV. Dua Menara dan mereka menyampaikan stok mereka juga habis, ini kami baru dapat kembali diperkirakan paling cepat katanya Kamis atau Jumat, bisa saja bongkarannya Minggu depannya," tuturnya.
Editor : Muri Setiawan