BANGKA BARAT, Lintasbabel.iNews.id - Kapolres Bangka Barat, AKBP Ade Zamrah menyampaikan kronologi penembakan yang terjadi di perkebunan kelapa sawit milik PT. BPL, di Kecamatan Simpang Teritip, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada Minggu (24/11/2024) kemarin.
Akibat peristiwa penembakan yang dilakukan oleh salah seorang anggota Brimob Polda Bangka Belitung tersebut, seorang warga atas nama Beni (48) warga Desa Tugang, Kecamatan Kelapa, Bangka Barat, meninggal dunia.
Ade Zamrah mengatakan, peristiwa penembakan ini bermula dari laporan pencurian di salah satu blok lahan perkebunan kelapa sawit milik PT. BPL.
"Kemarin itu petugas anggota Brimob bersama dengan pegawai PT. BPL menangkap tangan beberapa orang yang sedang melakukan pencurian sawit. Diberikan 12 kali tembakan peringatan namun tidak digubris dan mencoba untuk kabur," ujarnya, Senin (25/11/2024).
Namun nahas, tembakan yang dilepaskan oleh salah satu anggota brimob mengenai bagian tubuh dari Beni. Kemudian korban yang terluka sempat dibawa petugas ke Puskesmas.
"Salah seorang melepaskan tembakan mengarah ke kaki namun mengenai bagian pinggang dari pelaku pencurian tersebut. Pelaku yang tertembak dibawa ke RSUD Sejiran Setason, sebelumnya (dibawa) ke Puskesmas sudah dinyatakan meninggal dunia," ucapnya.
Ade Zamrah menambahkan, pihaknya bersama unsur Forkopimda telah mendatangi rumah duka dan memberikan santunan kepada keluarga korban baik dari kepolisian dan pihak perusahaan.
Editor : Muri Setiawan