BELITUNG TIMUR, lintasbabel.id - Serapan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di kabupaten Belitung Timur (Beltim) masih kecil. Realisasi program Kur, terutama KUR Super Mikro juga belum maksimal.
Wakil Kepala Kantor Bank Sumsel Babel (BSB) Cabang Manggar, Achyar Rachmadansyah mengungkapkan, secara global BSB menyiapkan Rp600 miliar untuk KUR di tahun 2021. Alokasi anggaran untuk KUR Kecil sebesar Rp300 milyar, dengan plafon Rp50 juta – Rp500 juta.
Sementara KUR Mikro dianggarkan Rp280 miliar, plafon Rp10 juta – Rp50 juta, dan Rp20 miliar untuk KUR Super Mikro, dengan plafon Rp1 juta – Rp10 juta.
“Jumlah KUR Mikro ada penambahan dari sebelumnya Rp180 miliar menjadi Rp280 miliar khusus untuk pandemi ini. Penambahan itu lantaran realisasi pencairan kita, secara global sudah terpenuhi. Yang super mikro dari Rp20 miliar ke Rp32 miliar,” ungkap Achyar, di ruang rapat Bank Sumsel Babel Cabang Manggar, Jum’at (6/8/2021).
Untuk penyaluran KUR di Kabupaten Beltim, Achyar yang didampingi oleh Kepala Seksi Kredit BSB Cabang Manggar, Febrianto Heruman, mengungkapkan hingga Juli 2021 tercatat sudah Rp6,8 miliar yang terealisasi. Dengan rincian, KUR Kecil Rp4,7 miliar, KUR Mikro Rp2 miliar, dan KUR Super Mikro Rp168 juta.
“Untuk jumlah debiturnya di Kabupaten Beltim KUR Kecil 30, KUR Mikro 60 dan KUR Super Mikro 18,” kata Achyar.
Diakuinya, terdapat beberapa kendala terkait syarat untuk KUR Kecil. Salah satunya, syarat agunan dimana banyak calon debitur yang belum memiliki Sertifikat Hal Milik (SHM).
“Kalau KUR Super Mikro memang tidak ada agunan, cuman banyak yang belum berminat karena mereka ingin KUR Mikro. Mudah-mudahan ke depan karena kita terus sosialisasi akan ada penambahan,” ujar Achyar.
Editor : Muri Setiawan