Selanjutnya Suryani, Koordinator Wilayah Mafindo Bangka Belitung, menjelaskan kepada peserta bahwa dalam menerima materi didampingi oleh 10 fasilitator yang besertifikat TOT, dengan materi seperti partisipasi warga negara dalam pemilu, demokrasi dan pemilihan, menjadi pemilih kritis dan periksa fakta khususnya mengenai hoaks dan cara menangkalnya, serta dampak dan sanksi dari penyebaran informasi yang salah.
Dia juga menambahkan bahwa melalui Sekolah Kebangsaan, program Pelatihan Tular Nalar Mafindo ditujukan untuk mahasiswa pemilih pemula. Mereka perlu dipersiapkan dan diberikan pemahaman sejak awal mengenai konsep demokrasi, ketahanan politik, serta penginderaan hoaks pasca pemilu. Dan mengajak mahasiswa memahami cara berpikir kritis sebagai pemilih pemula agar dapat berpartisipasi dalam Pilkada 2024, mampu memeriksa fakta dan menghadapi berbagai tantangan digital, serta berkomitmen untuk menjadi pemilih cerdas.
“Mahasiswa sebagai pemilih Pemula adalah generasi yang tumbuh di era digital, media sosial menjadi sumber informasi utama mereka dalam berinteraksi. Jelang Pilkada 2024 ini, kami mengharapkan mahasiswa Institut Pahlawan 12 Babel sebagai Generasi Z dapat melawan isu hoaks terkait pilkada yang semakin masif di dunia maya serta membuka wawasan pendidikan politik sebagai pemilih pemula,” ujarnya.
Editor : Muri Setiawan