Jadi Tersangka Investasi Bodong, Aset Indra Kenz Bernilai Miliaran Rupiah Disita Polisi Pekan ini

JAKARTA, lintasbabel.id - Pasca ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan investasi bodong Binomo, aset milik Indra Kenz akan disita oleh aparat berwajib. 

Dir Tipideksus Bareskrim Polri, Brigjen Whisnu Hermawan mengatakan beberapa aset mewah Indra Kenz yang akan disita pekan ini, berasal dari beberapa benda di luar Jakarta, salah satunya ada di Medan yang menjadi domisili Crazy Rich asal Medan itu. 

Baca Juga

Siapa Pemilik Binomo? Katanya Kantor Pusat Berada di Lautan Lepas, Begini Ulasannya

"Direncanakan (pekan ini) dilaksanakan penyitaan aset (IK)," tegas Whisnu, Selasa (8/3/2022).

Adapun beberapa aset mewah Indra Kenz yang akan disita pekan ini meliputi beberapa mobil mewah dan dua rumah yaitu Mobil listrik Tesla model 3 warna biru, mobil Ferrari California tahun 2012, rumah di Deli Serdang Sumut seharga kurang lebih Rp6 miliar, rumah di Medan seharga kurang lebih Rp 1,7 miliar, rumah di Tangerang.

Tidak hanya itu, polisi juga akan membekukan rekening jenius serta aset lainnya yakni apartemen senilai Rp800 juta miliki Indra Kesuma. 

Baca Juga

Kasus Investasi Bodong, Indra Kenz Divonis 10 Tahun Penjara dan Denda Rp5 Miliar

Seperti diketahui, Indra Kenz sudah resmi ditetapkan tersangka kasus investasi bodong Binomo. Ia dijerat banyak pasal, yakni UU ITE dengan dua pasal yakni Pasal 45 ayat 2 juncto Pasal 27 ayat 2, Pasal 45 ayat 1 juncto Pasal 28 ayat 1.

Selangkah dengan itu, Polisi menjerat Indra Kesuma dengan Undang undang RI nomor 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Pasal 3 ayat 3, Pasal 5, dan Pasal 10.

Selain itu, ia juga dijerat dengan Pasal 378 KUHP tentang Penipuan juncto Pasal 55 KUHP.

Baca Juga

Sidang Indra Kenz Ditunda, Majelis Hakim Belum Siapkan Putusan

Dengan disitanya Indra Kenz, dugaan memiskinkan Indra Kenz semakin bermunculan. Hal ini demi memberikan efek jera agar kegiatan serupa tidak terulang. 

Editor : Muri Setiawan