Sebagai senior, kata Sanem, dirinya menekankan pentingnya pendidikan yang menjadi kewajiba pemerintah kepada warganya.
Dia mengkiaskan ibarat seperti sekolah pada film Laskar Pelangi dengan fasilitas seadanya, namun para siswanya semangat menimba ilmu.
"Karena sekarang fasilitas sekolah sudah bagus, ayo lah ibaratnya kita balas dendam dalam arti positif dengan cara menimba ilmu. Pemerintah juga demikian mendukung pembangunan sekolah," ujar Sanem.
Di tempat yang sama, Burhanudin mengatakan SMP Budi Utama menyimpan banyak kenangan dalam kisah perjalanan hidupnya. Pria yang akrab disapa Aan itu menceritakan sejak tahun 1981-1983 bersekolah di SMP yang kini menjadi SMPN 4 itu, hingga dia selesai kuliah, kembali ke SMP tersebut menjadi seorang guru.
"Saya dulu mengajar di SMP ini, kemudian saya menjadi pengurus yayasan, merobak bangunan dan mencari mekanisme dari yang non permanen menjadi permanen, dan segala macamnya bersama dengan kawan-kawan, itu perlu perjuangan yang sangat luar biasa, hingga saat ini SMP menjadi negeri," ucapnya.
Editor : Muri Setiawan