get app
inews
Aa Read Next : Partai Gerinda Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati Bangka Barat 2024

Harga Cabai Rawit di Muntok Tembus Rp95.000 Perkilogram

Rabu, 02 Maret 2022 | 11:01 WIB
header img
Joni pedagang di Pasar Tradisional Muntok sedang melayani pembeli di lapaknya. (Foto : lintasbabel.id/ Rizki Ramadhani)

BANGKA BARAT, lintasbabel.id - Harga cabai rawit di Pasar Tradisional Muntok mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Bahkan harganya kini telah menyentuh angka Rp. 95.000 per kilogram.

Hal ini disampaikan oleh Joni (54) salah satu pedagang yang mengeluhkan tingginya harga cabai rawit. 

Menurutnya, selain harga cabai rawit yang melonjak tinggi, harga cabai merah juga berada di kisaran Rp54.000 per kilogram, dari harga normalnya yang hanya Rp40.000 kilogram. 

"Kalau sekarang harga cabai kecil Rp95.000, kalau awalnya Rp 85.000. Ada juga cabai besar, biasa Rp50.000 sekarang Rp54.000 Mungkin barangnya dari distribusi dikit, karena masalahnya barang dari luar bukan dari sini," kata Joni. 

Hal serupa disampaikan oleh pedagang lainnya, Mila, diakuinya distribusi cabai yang banyak berasal dari Pangkalpinang sempat beberapa hari tidak ada kiriman ke Pasar Tradisional Muntok. 

"Harga cabai mahal, cabai rawit Rp95.000 kalau normalnya Rp70-75.000 perkilogram. Harga ini termasuk tinggi apalagi sekarang. Distribusinya mulai masuk, kalau kemarin sempat kosong. Kalau distribusi cabai ini banyak dari daerah Pangkalpinang, kalau selain itu di beberapa daerah dari sini ada tapi tidak banyak," tutur Mila. 

Kenaikan ini membuat salah satu pembeli, Ilma Aprilyanti (25), mengeluhkan harga cabai yang melambung tinggi. 

"Biasa kan kita beli cabe satu ons itu bisa Rp8000 saja, sekarang sudah Rp10.000 baru dapat. Terus kan belum cabai besarnya, sama bahan masak yang lain. Ya, mudah-mudahan bisa dilihat pemerintah masyarakat disini sulit, karena itu kan kebutuhan sehari-hari," ujar Ilma. 

Editor : Haryanto

Follow Berita iNews Lintasbabel di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut