Sebelumnya massa melupakan kekecewaan mereka terhadap anggota DPRD Pangkalpunang yang baru sehari dilantik, sebab dinilai gagal menuai aspirasi rakyat, setelah suara rakyat untuk mengantarkan mereka menjadi anggota dewan hanya diberikan untuk mendukung satu calon walikota saja.
Parahnya, tidak satupun anggota DPRD yang datang menemui massa aksi. Massa yang tergabung dalam relawan kota kosong ini, kemudian berjalan kaki menuju kantor KPU Pangkalpinang.
Dengan bentangan spanduk kampanye pilih kotok kosong, masa mengajak masyarakat untuk datang ke TPS dan mencoblos surat suara tanpa gambar, alias kotak kosong, Pada 27 November 2024
"Jadi tahapan sudah kita lakukan kita minta KPU menerima kotak kosong ini layaknya tadi menerima calon tunggal selanjunya kami akan membentuk relawan lebih besar mudah-mudahan ini akan menggelinding seperti bola salju semangkin besar kami akan mensosialisakan kepada masyarkat," kata dia.
Editor : Muri Setiawan