Setiap paket sembako yang disiapkan, pemerintah telah memberikan subsidi sebesar Rp100 ribu. Program sembako bersubsidi ini, merupakan kali kedua dilakukan pada tahun 2024.
"Masyarakat hanya membayar Rp87 ribu per paket dari jumlah awal jika tidak disubsidi itu Rp187 ribu. Jadi, Rp100 ribunya dibantu oleh pemerintah daerah," ucap Yulista.
Yulista mengatakan, kegiatan pasar murah ini sebagai upaya pengendalian inflasi daerah dan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok dan barang penting lainnya. Ke depan pihaknya akan kembali melakukan operasi pasar.
"Mudah-mudahan masyarakat terbantu dan kita terus berupaya melaksanakan operasi pasar murah baik yang bersubsidi maupun non subsidi," ucapnya.
Editor : Muri Setiawan